Berita

SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara Gelar Pembinaan Adab dan Akhlak bagi Santri Kelas IX Menjelang Kelulusan


Klaten – Menjelang akhir tahun pelajaran 2024/2025, SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara melalui Bidang Keislaman kembali menggelar kegiatan Nasehat Akhir Semester (NAS) sebagai bagian dari program pembinaan adab dan akhlak bagi santri kelas IX. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai Senin hingga Jumat, 26–30 Mei 2025, bertempat di Mushola Mplus Klara, dan diikuti oleh seluruh siswa kelas IX.


Mengusung tema “Bekal Istiqamah Menuju Kelulusan”, kegiatan NAS dirancang untuk memperkuat karakter santri agar tetap beradab, berilmu, dan beramal. Tujuan utamanya adalah menanamkan kesadaran spiritual dan moral di tengah tantangan era global, serta memperkokoh nilai-nilai pembiasaan positif yang telah diterapkan selama mereka menempuh pendidikan di SMP Muhammadiyah Plus Klara.
Kepala Sekolah, Bapak Sudarwanto, S.Pd.I., M.Pd., membuka kegiatan dengan menyampaikan materi bertema Birrul Walidain, yaitu pentingnya berbakti kepada orang tua sebagai jalan menuju keberkahan hidup. Dalam paparannya, beliau mengangkat kisah inspiratif Uwais al-Qarni, sosok tabi’in yang dikenal karena baktinya kepada sang ibu. Para santri diajak melakukan refleksi diri melalui tiga pertanyaan mendalam: “Kesalahan apa yang telah dilakukan kepada orang tua dan sudahkah meminta maaf?”, “Jika diberi kesempatan bertemu kembali, apa yang akan dilakukan?”, serta “Jika ini adalah hidup terakhir, doa apa yang akan dipanjatkan?”. Hasil refleksi tersebut dikirimkan langsung kepada orang tua masing-masing sebagai bentuk komunikasi hati dan penguatan nilai adab.


Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan turut memberikan pembekalan tentang pentingnya memiliki integritas moral dalam setiap perbuatan. Ia menegaskan bahwa memahami batas antara yang benar dan salah serta menyadari bahwa setiap tindakan akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah Swt. adalah bekal penting dalam membentuk kepribadian Islami yang tangguh dan bertanggung jawab.


Ustadzah Padsi Widarsih, S.Pd., Gr., memberikan motivasi kepada santri untuk membiasakan empat kata ajaib dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: “Permisi”, “terima kasih”, “tolong”, dan “maaf”. Ia menekankan bahwa kata-kata sederhana ini mencerminkan karakter mulia yang harus terus hidup dalam diri alumni Mplus Klara, agar tetap menjadi santri yang istiqamah dalam kebaikan meski telah lulus nanti.

Sementara itu, Ustadzah Fitrianana Rahmawati, S.Pd., Gr., mengangkat tema reflektif “Remaja di Era Global: Mau Ikuti Arus atau Tetap di Jalan yang Lurus?”. Dalam sesinya, beliau mengajak santri untuk merenungkan arah hidup mereka di tengah derasnya arus globalisasi dan pengaruh budaya luar. Pembinaan ini bertujuan menanamkan keberanian untuk bersikap tegas dalam mempertahankan nilai-nilai Islam, serta menjadi pelita di tengah perubahan zaman yang cepat dan kompleks.

Selaku penanggung jawab kegiatan, Ust. Puguh Handriyasto, S.Pd.I., M.Pd., menjelaskan bahwa program NAS telah menjadi bagian dari tradisi sekolah sejak awal berdiri. Pada tahun ini, kegiatan dikemas dalam bentuk Training Motivasi Islami yang lebih kontekstual dan menyentuh sisi emosional serta spiritual santri kelas akhir.
“Pembinaan adab dan akhlak ini adalah warisan nilai yang terus kami jaga dan tanamkan. NAS bukan sekadar agenda penutup, tetapi menjadi titik tolak bagi para santri untuk melangkah ke jenjang berikutnya dengan membawa karakter Islami yang kuat,” ungkapnya.


NAS menjadi salah satu program unggulan pendidikan karakter berbasis Islam di SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara. Selain menjadi bentuk pemantapan akhir pembinaan kepribadian, kegiatan ini juga menandai berakhirnya fase pembelajaran formal para santri kelas IX sebelum mereka mengikuti prosesi akhirusanah.

Tim Humas Mplus

Related Articles

Back to top button