SMP MPLUS Klaten utara merupakan sekolah islami dengan basic pondok pesantren (semi pondok) dan setiap mapel yang ada di mplus memiliki perbedaan dari sekolah-sekolah lain seperti aqidah, dan akhlak yang merupakan salah satu materi dari kurikulum perysarikatan Muhammadiyah. Pembalajaran aqidah akhlak di mplus merupakan salah satu program unggulan, dengan harapan anak dapat memiliki sifat,sikap dan akhlak yang baik, mau itu di sekolah, di rumah maupun di masyarakat.
Berbicara tentang akidah dan akhlak, sebenarnya apa perbedaan dari dua kata tersebut?
Akidah akhlak,kita tentu harus tau apa definisi dari akidah akhlak itu sendiri sebelum kita mengulas lebih jauh lagi.
Akidah adalah bentuk keyakinan seseorang kepada Allah SWT, sebagai contoh tauhid. Tauhid sendiri yakni ilmu yang mempelajari tentang keesaan allah, dan menanamkan dalam hati bahwa allah adalah satu satunya tuhan yang bisa kita sembah dan tidaklah ada tuhan lain selain allah SWT yang patut untuk kita sembah. Akidah mencakup banyak hal termasuk iman kepada allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab, iman kepada nabi dan rasul allah, iman kepada hari kiamat, iman kepada qodo’ dan qodar serta saling berkaitan dengan sifat-sifat Allah SWT.
Akhlak ialah adab dan perilaku seorang muslim terhadap orang tua, guru maupun orang lain.
Jadi aqidah akhlak adalah keyakinan diri kepada keesaan allah dimana hatinya sudah terpatri bahwa allah telah menciptakan manusia bukan untuk bermain-main dan bersenang senang saja. Sebagaimana firman allah swt dalam Q.S Az-zariyat ayat 56
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku (saja)” (QS. Adz-Dzaariyaat: 56).
Fungsi dari aqidah akhlak agar kita dapat mengetahui bagaimana melakukan tindakan serta berfikir yang benar. Jadi aqidah akhlak merupakan ilmu yang wajib diajarkan pada anak sedari kecil.
Dalam teknis pengajarannya, sebelum memulai pembelajaran siswa akan berdoa agar senantiasa diberikan kemudahan dan dijauhkan dari kesusahan yang di pimpin oleh guru pengampu
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Artinya, “Ya Allah, tidak ada yang mudah kecuali apa yang Engkau mudahkan, dan Engkau menciptakan kesedihan ketika Engkau berkehendak mudah.”
Setelah itu guru pengampu akan mentalaqi sayyidul istigfar, tujuannya agar siswa lebih mudah menyerap ilmu yang akan di sampaikan, karena ilmu ibarat cahaya yang akan masuk kedalam hati yang pekat. Lalu dengan bersamaan siswa mulai membuka materi yang ada di dalam buku serta menyimak hal-hal yang disampaikan oleh guru pengampu, di akhir pertemuan untuk mengetahui sejauh mana siswa dalam memahami materi yang di sampaikan, guru akan memberikan beberapa pertanyaan untuk menguji siswa .
Implementasi dari pembelajaran akidah akhlak dalam lingkungan MPLUS sendiri dapat dilihat setiap harinya, seperti
- setiap hari para santri ketika datang ke sekolah maupun pulang selalu salam salam dan senyum baik putra maupun putri.
- Setiap bertemu dengan ustadz/ustadzah para siswa selalu menyapa dengan mengucap salam lalu salim
- Tidak pernah berkata kasar baik kepada guru ataupun teman
- Siswa siswi MPLUS selalu menghormati kepada siapapun tidak memandang orang itu siapa dan apa Pekerjaanya
- Dan selalu menebar senyuman dan membantu teman ketika ada yang mengalami kesusahan atau kerepotan
Dengan pemahaman dan mempraktekan materi aqidah akhlak ini di harapkan para santri mplus klara akan menjadi santri yang Beradab Berilmu dan Beramal (3B) yang merupakan slogan mplus klara.