BACA TULIS QUR’AN MAPEL PESANTREN SMP MPLUS

BTQ, sebenarnya apa itu BTQ? BTQ merupakan singkatan dari baca tulis Al-qur’an . dalam pengajarannya, materi dalam mapel ini cukup banyak, yang meliputi makharijul huruf,nun sukun dan tanwin,mim sukun dan tanwin, hukum-hukum mad dan masih banyak lagi.
Mapel BTQ sendiri buklanlah materi persyarikatan atau kemuhammadiyahan, tetapi mapel ini masuk dalam materi muatan lokal, dan di SMP MPLUS sendiri mapel ini masuk dalam kategori mapel pesantren.
Dalam mapel BTQ, tafkhim atau bacaan tebal mempunyai bab sendiri, ada tafkhim dan tarqiq,jika tafkhim adalah bacaan yang dibaca tebal maka tarqiq adalah kebalikannya,jadi cara membaca lam dan ra dibaca tebal atau tipis. Dapat di simpulkan btq sendiri mempelajari bagaimana cara membaca al-qur’an.
Tujuan utama dari mempelajari BTQ yakni siswa dapat membaca alquran dengan baik dan benar menurut panjang pendeknya bacaan beserta tebal tipis nya bacaan. Karena tujuan utama dari BTQ ini lah,para pengampu setelah memberikan materi akan langsung praktek dan mereview sehingga pengampu dapat mendengarkan langsung dari siswa dimana letak kesalahan nya, apakah sudah benar ataupun masih ada yang belum sempurna bacaannya.
Teknis pengajarannya sendiri kurang lebih sama seperti mapel lain pada umumnya, dimana guru akan menjelaskan secara lisan dan akan disemak satu per satu. Biasanya diakhir materi, untuk mengetahui sampai mana anak memahami materi yang disampaikan, pengampu akan mengadakan ulangan dan akan diberitahukan 1 minggu sebelum dilaksanakannya ulangan. Lalu dalam penulisan alquran, pengampu akan memberikan satu surah dimana anak akan ditugaskan untuk menulis ayat-ayat yang ada dalam surah tersebut.
Mapel BTQ wajib diikuti oleh semua siswa dari kelas VII s.d kelas IX. Materi yang diajarkan tidaklah sama di semua kelasya, tapi step by step, sebagai contoh untuk di kelas VII materi yang baru di pelajari yaitu makharijul huruf ,hukum nun sukun dan mim sukun beserta ghunnah. Dalam sepekan siswa akan belajar BTQ sebanyak 1 kali dengan durasi waktu 40 menit/1 jam pelajaran.
Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa mengetahui tentang membaca dan menulis alquran ini, mapel ini juga di ujikan dalam bentuk ujian tertulis pada UTS (ujian tengah semseter) ataupun US(ujian semester).
Penerapan mempelajari membaca dan menulis alquran dalam keseharian smp mplus ini dapat dilihat ketika anak sedang melakukan tahfidz, murojaah ,pembiasaan baca quran sebelum zuhur dan ashar, pembiasaan membaca al-kahfi, dsb dimana anak akan membaca dan menerapkan hukum bacaan mereka dengan benar.