Salah satu projek unggulan di SMPM Plus Klaten Utata adalah Tahfid Alqur’an yaitu mengahafal Alqur’an. Definisi tahfizh sendiri yakni suatu proses menghafal alquran dengan baik dan benar dengan cara membaca dan mendengarkan secara berulang sehingga nantinya dapat mengulang apa yang sudah di baca tanpa membaca alquran lagi.

Pembelajaran tahfizh quran di SMP MPLUS menggunakan metode hafanza yang memadukan beberapa metode seperti metode ta’alaqi,metode tikhror, murojaah dan simai. metode ini telah dipakai selama kurang lebih 3 tahun di smp mplus dan terbukti memudahkan siswa dalam menghafal.

Selain itu dalam menghafal, siswa menerapkan hafalan per blok warna dimana dalam 1 blog warna terdapat 3-5 ayat tergantung seberapa panjang/pendek ayat tersebut. Siswa mengahafal dengan mandiri dan tidak di talaki satu per satu karena kemampuan anak dalam menghafal itu berbeda.

Tujuan dari tahfizh tak hanya untuk mengahafal alquran saja, tetapi dengan menghafal alquran anak akan mudah memahami bahwa alquran adalah petunjuk dan pedoman untuk hidup, berakhlak yang baik sebagaimana yang sudah tertuang dalam alquran serta meningkatkan ketakwaan kepada allah SWT.

Dalam target kompetensi kelulusan terdapat point “anak mampu menghafal minimal 3 juz dalam waktu 3 tahun”, hal ini tidaklah memberatkan anak, dengan target minimal 3 juz 3 tahun, yang berarti dalam 1 tahun siswa diharapkan mampu untuk menghafal 1 juz. Dengan demikian tuntutan menghafal dalam 1 semester hanya ½ juz yang setara dengan 5 lembar alquran.

Walaupun demikian, jika anak belum dapat mengahafal dengan sempurna atau kurang dari minimal target 3 juz, anak masih bisa lulus, karena nilai kelulusan sendiri berasal dari penggabungan nilai-nilai yang lain sehingga stardart dalam kelulusan bisa terpenuhi. Dan diakhir pembelajaran siswa kelas 9 akan diadakan munaqosyah dimana nantinya siswa akan menyetorkan seluruh hafalannya selama 3 tahun di SMP MPLUS Klaten Utara.

Teknish menghafal di smp mplus klaten utara yakni setiap kelas akan yang diampu oleh 3 ustadz/ustadzah. Untuk pengampu putra terdapat ustadz halim, ustadz firman, ustadz Guntur, dan untuk pengampu putri yaitu ustadzah azizah, ustadzah iis, dan ustadzah syafi’,  nantinya setiap ustad/ustdadzah tersebut dapat mengampu 8-12 anak tergantung banyaknya anak dalam kelas tersebut.

Dalam sepekan, kegiatan Tahfizh dilaksanakan kurang lebih 4 kali dalam waktu 1 jam pelajaran. Pada hari senin-rabu anak akan fokus untuk menghafal dan menambah hafalan(ziadah), untuk hari kamis, siswa bermurojaah atau mengulang kembali hafalannya dari hari senin s.d rabu.

Sejauh ini banyak siswa yang telah menghafal melebihi target ada yang bisa mencapai 10 juz, 12 juz bahkan ada yang mencapai sampai 30 juz. Namun dalam munaqosyah kelulusan tahun ini  hanya dapat mencapai hafalan sebanyak 6 juz dikarenakan pada saat mereka kelas 7 dan 8 masih terdampak corona,sehingga terhambatnya hafalan karena ruang dan jarak. Namun dengan demikian tidaklah menyurutkan semangat siswa dalam menghafal.

80%  siswa-siswi SMP PLUS berantusiasme tinggi terhadap hafalan, namun terkadang semangat menghafal itu bisa naik atau turun. Maka dari itu pengampu akan senantiasa memberikan pengarahan dan motivasi agar senantiasa semangat dalam mengahafal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *