Akhirussanah Angkatan ke-2 SMP Muh Plus Klara
Sabtu (18/5), telah dilaksanakan agenda “Akhirussanah SMP MPlus Klara Angkatan ke-2”. Acara kelulusan para santri Mplus ini dihadiri oleh Majelis Dikdasmen PCM Klaten Utara, H. Drs. Iskandar,M.Pd. BMT Amanah Klaten Utara, Ibu Soesi Retnowati. Kepala Sekolah SMA Muh 1 Klaten Utara, Bp. Aris Munawar. Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Klaten Utara, Ibu Yuni Wijayanti. Kepala Sekolah MI gading 1, Ibu Maidah M.
Kepala Sekolah MI Gading 2, Ibu Umi Salamah, dll.
Dalam sambutannya, Bp. Iskandar menuturkan bahwa sebagai orang tua wajib untuk memperhatikan pendidikan anak-anak. Pilihlah sekolah yang menunjang akademik secara umum, juga menunjang pemahaman santri akan agama Islam, bimbing juga untuk menghafal al-qur’an. Harapannya, SMP MPlus Klara mampu menjadi jawaban, sebagai sekolah islami berwawasan global.
Kepala sekolah SMP Mplus Klara, Bp Sudarwanto juga menyampaikan pesan kepada wali santri para wisudawan/wati. Bahwa sekolah menyerahkan kembali anak-anak yang selama tiga tahun ini telah dididik di MPlus. Jangan sampai salah pilih sekolah, agar segala ilmu keislaman yang sudah dibina tidak pudar. Dan pesan beliau yang paling penting untuk para wisudawan/wati, jangan sampai meluakan Allah. Ingat Allah di setiap langkah, setiap pilihan-pilihan hidup, dan pada setiap kegiatan. Agar Allah SWT selalu menjaga kita, dari hal-hal yang dimurkaiNya.
Dalam kesempatan wisuda akhirussanah ini, juga menganugerahkan penghargaan untuk wisudawan/wati berprestasi. Diantaranya Nasiroh Wardatul Kamilah dengan “Predikat Tahfidz Terbaik” yang telah menghafal 15 juz. Rio Raditya Bagas dengan “Predikat Nilai Akademik Terbaik” yang telah mencapai nilai rata-rata rapot tertinggi, dan Firdaus Yunus Ryan W. dengan “Predikat Non Akademik Terbaik” yang telah menjuarai kejuaraan panahan tingkat provinsi dan nasional.
Acara akhirussanah semakin meriah dengan penampilan para santri. Diantaranya, Qiro’ah tahfidz terbaik oleh nasiroh Wardatul Kamilah (IX). Sambung ayat oleh Bintang Davidson, Muh. Faiz Hafiyan dan Dhafa Zhafran dari kelas VIII. Yang terakhir, yaitu penampilah Seni Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang telah mengukir prestasi dan meraih berbagai medali kejuaraan daerah ataupun nasional, yaitu oleh Ghaida Kurnia Fathia (VII A), Aisha Dewi Prabandini (VII B), Nauval Isvan Harry (VIII) dan Ivanka Abdillah Musthofa (VII B).